Musrenbang Tingkat Kecamatan Kelay, Pemenuhan Infrastruktur Dasar Jadi PrioritasBupati Sampaikan Kabar Gembira (Sub)

Musrenbang Tingkat Kecamatan Kelay, Pemenuhan Infrastruktur Dasar Jadi PrioritasBupati Sampaikan Kabar Gembira (Sub)

Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan kembali digelar, kali ini giliran Tingkat Kecamatan Kelay yang digelar di Pendopo Kecamatan pada Selas (27/2/2024).

Dibuka langsung oleh Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih Mas, pada Musrenbang yang juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup), H Gamalis ini masih ada beberapa usulan pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi prioritas. Hadir Pula Sekda Berau, Muhammad Said, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, Kepala Bapelitbang, Endah Ernany Triariani. 

Dalam sambutannya, Camat Kelay, Thoris menyampaikan, dari hasil pelaksanaan Musrenbang tingkat kampung yang diikuti oleh 14 kampung, setidaknya ada 298 usulan yang dihasilkan. Dari usulan tersebut, sebagian besar merupakan kebutuhan dasar seperti listrik, air bersih, jalan, jembatan dan telekomunikasi.

Untuk kebutuhan telekomunikasi ini dinilai sangat prioritas sebagai kebutuhan dasar. Pada tahun 2022 lalu telah dibangun 12 tower XL dan dua tower Telkomsel, namun belum berfungsi maksimal. "Kemudian untuk wilayah hulu yang sebagian besar memerlukan pengaspalan jalan dari jalan poros menuju kampung," bebernya.

Sementara kebutuhan kesehatan, dari tiga Puskesmas yaitu Kelay, Merapun dan Long Boy mengusulkan pelayanan rawat inap 24 jam. Pasalnya jumlah pasien semakin meningkat.

Tidak kalah penting untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan, dibutuhkan tenaga pengajar SD di Kampung Mapulu.

Sementara Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa dalam mendukung pembangunan ini diharapkan masyarakat bisa berperan aktif. Melalui Musrenbang diharapkan bisa menjadi bagian dalam mewujudkan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan indeks desa membangun (IDM) saat ini enam kampung telah berstatus maju, tujuh berkembang dan satu tertinggal.

Bupati juga menegaskan agar seluruh kepala kampung dapat menggali dan memaksimalkan potensi di daerahnya. Kolaborasi dengan berbagai pihak, Pemkab Berau akan memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan potensi ini. Adapun kebutuhan kampung yang belum terakomodir, Bupati meminta agar aparatur kampung tidak menunggu saja. Tapi melakukan upaya dengan membuat proposal ke Pemkab Berau. "Bapak Ibu jangan menunggu dan jangan diam, tetapi harus aktif datang kepada kami, ajukan permohonan berupa proposal," sarannya.

Kemudian, Bupati juga menyampaikan kabar gembira dengan peningkatan insentif untuk kader Posyandu sebesar Rp 400.000, kenaikan gaji PTT Rp 300.000, kenaikan insentif RT sebesar Rp 250.000. 

Tidak kalah penting, melanjitkan program percepatan pembangunan dengan dana RT RP 50 juta yang sebelumnya dititipkan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Pada 2024 tidak dibebankan lagi pada ADK, tapi disalurkan langsung melalui bantuan keuangan Pemkab Berau. "Jadi Bapak Ibu Kepala Kampung tidak perlu lagi memikirkan dana RT, tetapi cukup mengawasi dana RT itu bisa dikelola dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, mendampingi dalam pengelolaan dana RT tersebut,"katanya.

Musrenbang pun berjalan lancar dan khidmat, diisi dengan penyerahan bantuan untuk tempat ibadah sebesar Rp 450 juta dan penyerahan secara simbolis bantuan laptop untuk guru PAUD/TK.