TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau menggandeng akademisi dan praktisi ekonomi kreatif atau ekraf, dalam mengawal pembentukan peta jalan ekraf Berau (Talanpekda) 2023/2027 dan sekaligus pembentukan Komite Ekraf Berau. Pada proses itu kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 pelaku Ekraf di Bumi Batiwakkal.

Acara tersebut digelar di Hotel Grand Parama, Jalan Pemuda, pada Rabu (15/11/2023). Gelaran tersebut merupakan agenda ketiga dalam upaya pemerintah membentuk Komite Ekraf Berau. Setelah dua pertemuan sebelumnya, mulai Mei 2023 lalu.

Dalam kesempatan memberikan sambutan, Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir, menyatakan proses pembentukan ekraf di daerah merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menyokong pertumbuhan industri pariwisata.

Berkaca dari pertumbuhan ekraf di nasional. Ekraf dianggap menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi. Hanya saja, dampak baru dirasakan dalam sekup luas. Oleh karena itu, dibutuhkan akselerasi di daerah wisata dalam pembentukan badan yang berada di bawah naungan pemerintah tersebut.

Dalam pertemuan yang bertajuk ‘Workshop III Penyusunan Peta Jalan Ekraf di Berau dan Pembentukan Komite Ekraf’ diharapkan dapat melahirkan ide dan gagasan positif terhadap ekosistem Ekraf di Berau. Dimulai dari terbentuknya peta jalan dan komite atau pihak penyelenggara ekraf.

Comments

comments